Minim Jumlah Penerima Manfaat, SPPG Mitra Yayasan Bumi Parahyangan Siap Layani Warga

 BUNGURSARI- Badan Gizi Nasional (BGN) terus mengejar target pendirian Stasiun Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) satu kelurahan / desa satu SPPG hingga akhir 2025 ini. Keberadaan SPPG ini penting dalam rangka memberikan pelayanan pemenuhan gizi bagi warga masyarakat hingga ke pelosok-pelosok. Cukup vital peranan BGN dalam mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak-anak Indonesia lewat jalan pemenuhan kebutuhan gizi hariannya. 

Adalah warga Kelurahan Sukajaya Kec.Bungursari Kota Tasikmalaya yang dapat giliran memperoleh manfaat makan bergizi gratis (MBG) dari pendirian SSPG di wilayahnya. Bertempat di Kp.Rancageneng  RT 04/03 Kel.Sukajaya Kec.Bungursari pada hari Jum'at 14 November 2025 mulai jam 13.00 WIB telah diresmikan SPPG Mitra Yayasan Bumi Parahyangan Sentosa.

Hadir pada acara tersebut Ketua Yayasan Bpk.Radi, Camat Bungursari Sodik Sonadi,S,IP,MSi, Danramil Indihiang Mayor Chk Wawan Sofyan,SH, IPDA Kaswan,SH mewakili Kapolsek, para mitra yayasan, tokoh agama, tokoh masyarakat serta pegawai dan relawan SPPG.   

Acara dibuka dengan pembacaan ayat suci Al Quran dilanjutkan dengan pembacaan doa oleh tokoh agama setempat. Kegiatan dilanjutkan dengan penyampaian sambutan-sambutan. Ketua Yayasan Bpk.Radi dalam sambutanya menyampaikan bahwa berdirinnya SPPG Mitra Yayasan Bumi Parahyangan Sentosa ini merupakan puncak dari perjalanan panjang dari mulai mendata penerima manfaat, menginput ke sistem, mengajukan proposal, hingga mendapatkan persetujuan BGN. "Cukup lama bagi kami menyiapkan dapur SPPG ini hingga diresmikan hari ini", ujarnya. "Tentu hal ini terwujud atas kerjasama semua pihak yang sudah bekerja keras dengan sungguh-sungguh, kami persembahkan SPPG ini untuk anda semua", ungkapnya menambahkan. Selanjutnya Ia menjelaskan bahwa penerima manfaat MBG yang dikelola SPPG Mitra Yayasan Bumi Parahyangan berjumlah dikisaran 700-an. Selain itu keberadaan SPPG Mitra Yayasan Bumi Parahyangan menggunakan relawan setempat yang dapat memberikan manfaat ekonomi kepada warga sekitar.

Camat Bungursari  saat menyampaikan sambutannya mengatakan bahwa saat ini sudah ada 6 SPPG yang berdiri di wilayah pemerintahan yang Ia pimpin. Selanjutnya Ia menyampaikan bahwa saat ini jumlah penerima manfaat dari setiap SPPG belum merata. "Jumlah penerima manfaat MBG di setiap SPPG ternyata belum merata, ada yang sudah mencapai 3000-an, 2000-an dan yang disini malah baru diangka 700-an", ungkapnya. "Untuk itu kami akan mengupayakan adanya rapat koordinasi antar SPPG di wilayah Kecamatan Bungursari dengan mengedepankan peran koordinator SPPG kecamatan untuk membahas belum meratanya penerima manfaat yang dilayani oleh SPPG", ujarnya menambahkan.

Sambutan selanjutnya dari Danramil 1201 / Indihiang Mayor Chk.Wawan Sofyan,SH yang pada intinya menyampaikan bahwa permasalahan ketidakrataan jumlah penerima manfaat di SPPG di Bungursari khususnya dan Kota Tasikmalaya pada umumnya adalah masalah yang sama dengan daerah Kab.Tasikmalaya, Kab.Ciamis maupun Kota Banjar dimana Ia pernah bertugas. "Saya juga pernah menemui kondisi seperti ini saat bertugas di Kab.Tasikmalaya, Kab.Ciamis dan Kota Banjar. Lewat komunikasi yang baik akhirnya permasalahan bisa diaatasi", ujarnya menjelaskan. 

Sementara itu IPDA Kaswan,SH mewakili Kapolsek Indihiang menyampaikan pentingnya keamanan dalam pengolahan pangan dan dan distribusi MBG ke penerima manfaat. Penting agar Kepala SPPG menjalin komunikasi dengan koordinator para penerima manfaat. "Jangan sampai terjadi permasalahan terkait keamanan MBG apalagi sampai menimbulkan peristiwa keracuanan" ungkapnya.  "Komunikasikan dengan baik bila terdapat kemungkinan makanan yang tidak layak konsumsi, jangan sampai anak-anak kita menjadi korban", Ia menambahkan.

Kegiatan peresmian operasional SPPG Mitra Yayasan Bumi Parahyangan ditandai dengan gunting pita oleh Ketua Yayasan, Ketua SPPG dan Muspika, selanjutnya para tamu undangan melihat-lihat ruangan yang digunakan untuk operasional SPPG. Tidak lupa para tamu undangan mencicipi hidangan yang telah disiapkan oleh dapur SPPG sebagai gambaran menu makanan yang akan diberikan kepada para penerima manfaat. (red01)