HAJAT RAHAYAT SUNDAWANI AJAK MASYARAKAT LEBIH MENGENAL BUDAYA

Indihiang- Terminal Type A Kota Tasikmalaya pada Sabtu pagi (26/07) mendadak ramai, banyak orang orang berlalu-lalang memakai dress code serba hitam lengkap dengan iket di kepala, dikenal dengan baju pangsi. Rupanya mereka adalah anggota dari sebuah organisasi kemasyarakat yaitu Sundawani. Sundawani adalah singkatan dari Paguyuban Sundawani Wirabuana, yang berpusat di Jawa Barat, Indonesia.

Ormas ini didirikan dengan tujuan utama untuk mempererat persaudaraan dan persatuan, baik antar sesama elemen maupun antar etnis. Lalu ada pengabdian kepada masyarakat khususnya masyarakat Sunda, dan masyarakat luas pada umumnya. Lalu kegiatan yang khas adalah pelestarian dan pengembangan budaya Sunda: Ini mencakup pencerahan, penyadaran, dan pemberdayaan masyarakat Sunda agar dapat membangkitkan potensi jati diri serta berperan aktif dalam pembangunan daerah yang berlandaskan kearifan budaya lokal.

Berbagai kegiatan dilaksanakan oleh Sundawani seperti Kaderisasi, Pengembangan Ekonomi Anggota, Seni dan Budaya, Perluasan Jejaring Kerjasama serta Sosial Kemasyarakatan. Pada hari ini Sundawani Kota Tasikmalaya menggelar Hajat Rahayat Ngaguar Kapariwisataan Kota Tasikmalaya. Kegiatan ini akan berlangsung selama 2 hari, semula acara pembukaan  akan dihadiri oleh Walikota Tasikmalaya Viman Alfarizi, namun karena beliau ada agenda lain, maka beliau mewakilkan kehadirannya kepada Wakil Walikota Rd.Dicky Chandra Negara.

Acara diawali dengan Upacara Mapag Tamu dilanjutkan dengan sambutan-sambutan dari tamu undangan. Pada saat selesai menyampaikan sambutan Wakil Walikota, ada momen khusus dimana Ia sempat menunjukan kemampuan Pencak Silatnya dengan diiringi alunan kendang pencak. Penampilan itu sontak mengundang tepuk tangan riuh dari hadirin.  Selesai sambutan acara dilanjutkan dengan pemberian santunan kepada anak-anak yang tidak mampu. Puncak kegiatan hari ini adalah Sawala Budaya membahas tema Kepemimpinan Sunda dan Sejarah Situs Lingga Yoni. Pembahasan pertama disampaikan oleh Robby Maulana Zulkarnaen,SH dan kedua oleh H.Bambang Hermana.

Selesai pembahasan Sawala Budaya, para pengunjung yang datang dari berbagai elemen masyarakat dan berbagai etnis yang ada di Kota Tasikmalaya ini disuguhi penampilan seni budaya berupa pencak silat, barongsai, debus, karinding, jaipong, angklung dan calung bobodoran. Kegiatan hari Minggu, 27 Juli 2025 akan dilaksanakan gerak jalan budaya dengan tujuan mengunjungi Situs Lingga Yoni yang ada di wilayah Kel.Sukamaju Kidul Kec.Indihiang Kota Tasikmalaya.