Siswa SMPN 18 Kota Tasikmalaya Terima Binluh Kamtibmas Pada Upacara Bendera

INDIHIANG- Era teknologi dan informasi saat ini memberikan banyak manfaat bagi kehidupan manusia, pekerjaan yang tadinya susah menjadi mudah, pekerjaan yang tadinya membutuhkan waktu yang lama menjadi mudah dengan bantuan komputasi digital. Jarak dan waktu tidak menjadi halangan untuk berkomunikasi setelah ditemukan teknologi komunikasi tanpa kabel (wireless).Namun dibalik segala manfaat dan kemudahan yang dihadirkan teknologi komunikasi, tersimpan banyak ancaman dan bahaya yang mengintai kita. Terutama generasi muda yang sedang bertumbuh secara fisik dan mentalnya yang masih banyak ingin mencoba banyak hal dalam hidupnya.

Siswa/siswi SMPN 18 Kota Tasikmalaya Ikuti Upacara Bendera (Foto : Istimewa)

 

Hal itulah yang menjadi topik pembinaan dan penyuluhan Panit Binmas Polsek Indihiang pada upacara bendera Senin, 6 Oktober 2025 di Lapangan Upacara SMPN 18 Kota Tasikmalaya. Sekolah yang berada di Jl.Leuwidahu Kel.Parakanyasag Kec.Indihiang Kota Tasikmalaya ini menggelar upacara rutin setiap hari Senin sebagai bentuk pembiasaan dan pembentukan karakter. Sejalan dengan kebijakan Gubernur KDM tentang Panca Waluya.

Amanat Pembina Upacara 

IPDA Kaswan,SH menjadi Pembina Upacara dihadapan kurang lebih 300 siswa/siswi kelas 7,8,9  mengikuti rangkaian upacara bendera dari mulai awal, pertengahan hingga selesai. Pada bagian amanat pembina upacara Panit Binmas menyampaikan beberapa pesan Kamtibmas sebagai berikut.

"Anak-anakku siswa-siswi SMPN 18 Kota Tasikmalaya yang bapak banggakan, saat ini kemudahan teknologi dan informasi telah banyak membantu kita dalam memudahkan tugas-tugas harian," ujarnya membuka amanatnya.

"Banyak tugas yang dapat kita kerjakan dengan bantuan gadget dengan dilengkapi dengan jaringan internet, namun jangan sampai kalian menggunakan  gadget ini untuk hal-hal yang tidak bermanfaat apalagi mengarah kepada kriminalitas," Ia menambahkan.

" Banyak hal negatif yang dapat diakses dengan mudah lewat internet, ada konten kekerasan, bullying, pornografi, dan judi online," ungkapnya.

"Untuk itu saya terus mengingatkan anak-anakku jangan sampai terjerumus dengan hal-hal negatif tersebut, manfaatkan waktu muda kita sebaik-baiknya penuh ilmu dan keberkahan," Ia mengakhiri amanatnya.

Kondisi Ruangan Sekolah 

Usai pelaksanaan upaara, Kepala Sekolah SMPN 18 Kota Tasikmalaya Nunung Titin Karwatini, S.Pd., M.Pd mengajak IPDA Kaswan,SH didampingi Ps.Panit 2 Binmas Polsek Indihiang AIPTU Dani Firmansyah,S.Kom dan Bhabinkamtibmas Kelurahan Parakanyasag BRIPKA Andi Ruswandi,S.IP untuk meninjau sekolah.

Dari tur singkat yang diikuti oleh petugas Polsek Indihiang itu terlihat ada beberapa sarana dan prasarana sekolah yang mengalami kerusakan baik ringan maupun berat. Salah satu yang menjadi perhatian adalah kondisi sarana ibadah berupa mushola sekolah. Saat ini mushola tersebut tidak bisa digunakan sehubungan ada perbaikan atas mushola yang semula menggunakan genteng biasa digantikan oleh baja ringan dan atap almunium.

Kepala Sekolah Tunjukan Kondisi Sekolah (Foto : Istimewa)

 

Perbaikan sarana dan prasarana sekolah ini memang tidak bisa hanya mengandalkan bantuan pemerintah baik Pemda, Pemprov maupun Pemerinta Pusat. Diperlukan kerjasama sekolah, orang tua dan lingkunga serta pihak swasta yang peduli dengan dunia pendidikan lewat gerakan peduli pendidikan lewat program CSR-nya. (Alr03)