Wakil Menteri Pendidikan Tinjau Kelas Internasional SMKN 1 Tasikmalaya

Tasikmalaya, 15 Oktober 2025 — Wakil Menteri Pendidikan Dasar Menengah, Fajar Riza Ul Haq, hari ini melakukan kunjungan kerja ke Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Tasikmalaya. Kunjungan ini berfokus pada peninjauan langsung program Kelas Internasional yang diselenggarakan oleh sekolah tersebut.

Program Khusus Penyiapan Tenaga Kerja ke Jepang

Setibanya di lokasi, Wamen Fajar Riza Ul Haq disambut oleh Kepala Sekolah, para Wakil Kepala Sekolah dan perwakilan guru. Beliau langsung meninjau ruang kelas yang digunakan untuk program unggulan ini. Kelas Internasional SMKN 1 Tasikmalaya merupakan inisiatif khusus yang dirancang untuk mempersiapkan lulusan yang siap bersaing di pasar kerja global. 

Menurut Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Tokyo mengungkapkan kebutuhan Tenaga Kerja Asing (TKA) oleh pemerintah Jepang cukup besar. Kebutuhan TKA yang diperlukan dalam kurun waktu 2024 hingga 2029 yang akan datang mencapai 820 ribu pekerja.

Kelas ini terdiri dari 20 orang siswa pilihan yang mendapatkan kurikulum intensif dan keterampilan spesifik. Tujuan utama dari program ini adalah menyiapkan para siswa tersebut untuk dapat bekerja di Jepang. Persiapan yang diberikan mencakup penguasaan bahasa Jepang, budaya kerja, serta peningkatan kompetensi kejuruan yang relevan dengan kebutuhan industri di Negeri Sakura.

Apresiasi dan Dorongan dari Wakil Menteri

Dalam sesi peninjauan, Wamen Fajar Riza Ul Haq berdialog langsung dengan para siswa dan guru pengajar. Beliau menyampaikan apresiasi tinggi terhadap terobosan yang dilakukan SMKN 1 Tasikmalaya dalam menciptakan peluang kerja internasional bagi lulusannya.

"Program seperti ini adalah contoh nyata bagaimana pendidikan kejuruan harus bergerak. Kita tidak hanya menghasilkan lulusan, tetapi juga tenaga kerja terampil yang memiliki daya saing global," ujar Fajar Riza Ul Haq. "Diharapkan, 20 siswa ini nantinya akan menjadi duta-duta bangsa di Jepang dan membuka jalan bagi siswa-siswa lain di masa depan."

Wamen juga berpesan agar para siswa memanfaatkan kesempatan emas ini sebaik-baiknya, mengasah kemampuan teknis dan bahasa, serta menjaga nama baik Indonesia. Kunjungan ini ditutup dengan sesi foto bersama dan diskusi mengenai rencana pengembangan program Kelas Internasional agar jangkauannya dapat diperluas.

Plt Kepala SMKN 1 Tasikmalaya Yuswan Lubis,MPd mengaku sangat bangga dengan kedatangan Wamendikdasmen. "Beliau datang mendadak tanpa pemberitahuan sebelumnya, kami cukup kaget namun kami menampilkan apa adanya kesiapan sarana prasarana dan siswa/siswi yang kami miliki", ujar Plt Kepsek yang belum lama menjabat ini. 

Sebagai bentuk apresiasi dan dukungan Wamendidasmen kepada program di SMKN 1 Tasikmalaya ini, beliau berkenan memberikan bantuan peningkatan mutu pendidikan sebesar Rp.25 Juta. (Elb02)