JANTUNG BUATAN HARAPAN KESEHATAN MASA DEPAN
Jantung Tanpa Detak, Tapi Tetap Hidup: Inilah Keajaiban Jantung Buatan yang Mengubah Dunia Medis
Siapa bilang hidup harus dengan detak jantung? Teknologi terbaru dari dunia medis membantah anggapan itu mentah-mentah. Sekarang, ada manusia yang bisa hidup tanpa denyut—bukan karena ia makhluk gaib, tapi karena yang berdetak di dalam dadanya adalah sepotong titanium canggih bernama BiVACOR Total Artificial Heart. Bukan alat bantu jantung biasa, ini adalah pengganti total jantung asli, tanpa katup, tanpa bilik, dan tanpa detak.
Alih-alih bekerja seperti jantung alami, BiVACOR menggunakan rotor magnetik yang melayang dalam ruang hampa—mirip mesin jet mini di dalam tubuh. Ia memompa darah ke seluruh tubuh tanpa satu pun denyut. Tidak ada suara “dug-dug”, hanya aliran konstan yang disesuaikan dengan kebutuhan tubuh. Bahkan ia bisa menciptakan denyut buatan agar tubuh tidak bingung. Dan yang lebih keren, semua itu dilakukan hanya dengan satu bagian bergerak—hemat energi, minim keausan, dan bikin dokter bilang, “Ini sih bukan alat medis, ini karya teknik kelas dewa!”
Kehebatan jantung buatan ini bukan cuma teori. Di Amerika Serikat, pria bernama Jeff Eischen menjadi salah satu pasien pertama yang mencobanya dalam uji coba klinis. Ia hidup dengan BiVACOR selama 8 hari sebelum akhirnya menerima jantung donor. Kasus ini menjadi langkah penting dalam pengujian awal. Beberapa pasien lain juga mencobanya—rata-rata hanya beberapa minggu. Tapi kemudian muncul kejutan besar dari belahan bumi selatan, seorang pria Australia berusia 40-an menjadi orang pertama di dunia yang pecah rekor hidup selama 105 hari sepenuhnya dengan jantung buatan BiVACOR.
Lebih mengejutkan lagi, bukan cuma dia hidup di rumah sakit. Setelah kondisi stabil, ia boleh pulang—membawa jantung titanium di dalam tubuhnya, lengkap dengan baterai, dan tentu saja dengan jadwal pengisian daya seperti smartphone. Bedanya, yang ini kalau lupa ngecas cuma ponselnya yang mati, tapi orangnya.
Setelah menanti dengan sabar, ia pun mendapat transplantasi jantung donor dan kini dalam masa pemulihan. Tapi BiVACOR-lah yang membuatnya tetap hidup selama tiga bulan tanpa detak. Luar biasa bukan? Jantung buatan ini tak cuma menyelamatkan nyawa, tapi juga membuka masa depan.
Di saat antrean jantung donor bisa jadi tak pasti dan terlalu lama, BiVACOR menawarkan solusi jantung sintetis yang tak lelah berdetak—eh, maksudnya terus memompa—hingga donor yang cocok tersedia. Siapa tahu, beberapa tahun lagi, kita tak perlu lagi menunggu jantung manusia lain. Cukup pakai versi titanium, isi daya, dan jalani hidup. Karena di masa depan, detak mungkin tak lagi wajib… yang penting darah tetap mengalir. Dan yang terpenting, jangan lupa ngecas baterainya ya!
(Sumber : Sains is Amazing)
#JantungBuatan #BiVACOR #beritaterkini #teknologi
Posting Komentar untuk "JANTUNG BUATAN HARAPAN KESEHATAN MASA DEPAN"
Posting Komentar