SEKOLAH SEGERA BERDIRI, WARGA BUNGURSARI TIDAK AKAN LAGI BINGUNG ZONASI

-Bungursari- Mimpi warga Kecamatan Bungursari Kota Tasikmalaya untuk memiliki sekolah pada jenjang menengah atas negeri akan segera terwujud. Pada Senin, 11 Agustus 2025 bertempat lokasi  milik H.Ade Hermawan di Jl.Mangin Kel.Bantarsari Kec.Bungursari telah dilaksanakan peletakan batu pertama pembangunan SMA Negeri 11 Tasikmalaya.

 

Berdiri di lahan kurang lebih 7000 meter persegi, di sekolah ini akan berdiri 19 ruangan kelas dan 3 bangunan pendukung seperti kantin, mushola dan wc. Selain itu akan dibangun pula sarana olahraga berupa lapangan multifungsi. Pembangunan fasilitas pendidikan di Kecamatan Bungursari ini akan menelan anggaran kurang lebih Rp.7 miliar.


Seiring dengan Asta Cita ke-4 Presiden Prabowo Subianto yaitu Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia lewat peningkatan sarana pendidikan, keberadaan sekolah menengah atas menjadi suatu hal yang penting khususnya bagi warga masyarakat Kecamatan Bungursari. 

 

Pada kegiatan SPMB 2025 lalu, warga Kecamatan Bungursari seolah menjadi "korban" dari tidak adanya zonasi sekolah yang masuk ke wilayahnya. Anak-anak lulusan SMP / sederajat kebingungan saat harus mencari sekolah yang masuk wilayah zonasi. Kalaupun ada sekolah irisan yang menerima mereka, kuota siswanya tidak begitu memadai. Dan yang paling penting adalah, jarak mereka ke sekolah tidak begitu dekat.

H.Ade Hermawan selaku pemilik lahan dalam kesempatan peletakan batu pertama tersebut menyampaikan Ia telah mewakafkan lahan ini semata-mata untuk kepentingan warga dan memajukan pendidikan di wilayahnya. 

 

Nampak hadir dalam kegiatan tersebut Kepala SMAN 11 Tasikmalaya H.Yonandi, Kepala KCD Pendidikan Wilayah XII, Plt.Kadisdik, perwakilan DPRD dan perwakilan Polres Tasikmalaya Kota. Pejabat setempat yang hadir terpantau Camat Bungursari dan Lurah Bantarsari serta perwakilan dari unsur masyarakat. (Red01)