SPPG Bungursari 2 Layani MBG Bagi Pelajar, Ibu Hamil Menyusui dan Balita
Makan Bergizi Gratis Bagi Siswa-Siswi TK / RA di Wilayah Bungursari (Foto : Istimewa) |
-Bungursari- Program Makan Bergizi Gratis yang digulirkan pemerintah telah berhasil menjangkau penerima manfaat sebanyak 20 juta. Jumlah Stasiun Pelayanan Pemenuhan Gizi yang telah beroperasi di seluruh wilayah Republik Indonesia sebanyak 5800 stasiun. Data tersebut dilansir oleh Badan Pangan Nasional pada 14 Agustus 2025. Dari puluhan SPPG yang beroperasi di wilayah Kota Tasikmalaya salah satunya adalah SPPG Bungursari 2 yang berlokasi di Perum Mangin Persada Bungursari Kota Tasikmalaya. Walau terhitung baru beroperasi, SPPG ini bertekad memberikan layanan terbaik bagi para penerima manfaat.
Tidak hanya melayani penerima manfaat dari pihak sekolah, SPPG ini juga melayani MBG bagi penerima dalam kategori ibu hamil, ibu menyusui dan balita. Untuk sekolah penerima manfaat mulai dari setingkat pendidikan anak usia dini, taman kanak-kanak /TK-RA, sekolah dasar / MI, sekolah menengah pertama /MTs dan sekolah menengah atas / MA.
Siswi Sebuah Sekolah Sedang Menikmati MBG (Foto : Istimewa) |
Irfan Kepala SPPG Bungursari 2 menyampaikan terkait cakupan MBG di SPPG yang dipimpinnya. "Jumlah satuan pendidikan yang dilayani sebanyak 27 sekolah dan madrasah dengan jumlah penerima manfaat 2654 orang. Sedangkan penerima dari kategori ibu hamil, ibu menyusui dan balita sebanyak 521 orang", ungkapnya.
Untuk mengoptimalkan pelayan MBG ini, pihak SPPG terus berkoordinasi dengan pihak sekolah-sekolah. "Kami terus berkomunikasi dengan sekolah-sekolah dan Posyandu / Kader Kesehatan untuk menjangkau para penerima manfaat", kata Kepala SPPG menambahkan.
Harapan kedepan operasional SPPG Bungursari 2 ini semakin lancar dan optimal dalam memberikan pelayanan. Bagi pelajar yang menerima MBG maka kebutuhan nutrisi harian dapat tercukupi untuk mendukung proses belajar mengajar.
Sementara bagi penerima kategori ibu hamil, ibu menyusui dan balita, MBG ini menjadi strategi yang efektif untuk mencegah kasus stunting. Seperti kita ketahui bahwa stunting berawal dari kondisi ibu saat hamil, janin di dalam kandungan, hingga masa balita. Seorang perempuan harus dalam kondisi prima saat hamil, jangan sampai mengalami anemia dan kekurangan gizi karena harus "memberi makan" janin yang dikandungnya. Belum sampai disitu, seorang ibu harus menyusui bayinya hingga 2 tahun. Masa menyusui selama 2 tahun ini harus didukung oleh kondisi ibu yang sehat dan cukup gizi. Dapat dibayangkan kualitas asi seorang ibu yang mengalami kekurangan gizi apalagi jika masuk kategori kekurangan energi kronik (KEK). Untuk menyambut Visi Indonesia Emas 2045 perlu disiapkan generasi yang sehat dan kuat. (Alr03)
Posting Komentar untuk "SPPG Bungursari 2 Layani MBG Bagi Pelajar, Ibu Hamil Menyusui dan Balita"
Posting Komentar